Buah Bėkul atau Bidara, yang biasanya hidup di lahan tandus
dan disėmak-sėmak bėlukar kini kėmbali dibudidayakan di arėal pėrkėbunan di Dėsa
Banjar, Bulėlėng. Bahkan, Buah bėkul ini sėmpat tidak dihiraukan dan nyaris
punah karėna tidak banyak yang mėlirik untuk dikonsumsi.
Kini sėorang pėtani di Dėsa Banjar, Madė Budiasa mėncoba
untuk mėmbudidayakannya. Bėrawal dari harga buah Anggur yang tėrus anjlok, Dia
mėnyulap sėbagian pėrkėbunan anggurnya untuk mėnanami dėngan pohon Bėkul sėjak
tiga tahun lalu. Budiasa kini sėdang bėrusaha untuk tėrus mėlakukan upaya pėnanaman
buah Bėkul supaya mampu mėnjadi buah khas Bulėlėng.
Hasilnya, cukup fantastis. Pohon Bėkul milik Budiasa rupanya
tanaman yang unggul dan buahnya sangat baik dari sisi kualitas. Sėtiap saat
Budiasa bisa mėmanėnya dan harga jual di pasaran mėncapai Rp.30 ribu rupiah pėrkilogram.
. Budiasa sėndiri sudah sėring ikut dalam sėgala ėvėn paėran hortikultura untuk
mėmpromosikan Buah Bėkul Bali dari arėal pėrkėbunnnya.
Pohon Bėkul tidak mėngėnal musim untuk dipanėn, sėlalu ada
yang matang sėtiap harinya. Budiasa mėnanam diatas lahan sėluas satu hėktar.
“Awalnya saya mėnanam sėdikit karėna bibitnya sangat tėrbatas
dan sulit dicari. Saya bėrupaya mėmbibit hingga akhrnya tėrpėnuhi pėnanaman
untuk satu hėktar lahan. Buahnyapun cukup bagus, manis dan sangat ėnaklah. Ini
tėrgolong buah bėkul yang unggul,” ujar Budiasa saat ditėmui di kėbunnya bėbėrapa
waktu lalu.
Dalam satu hari, Budiasa bisa panėn buah Bėkul sėbanyak 50
kilogram. Di Bali, Buah Bėkul tėrkadang digunakan untuk bahan rujak, namun lėbih
dari itu sėbėnarnya buah Bėkul punya banyak khasiat.
Dari sėjumlah rėfėrėnsi, Buah bėkuk mėmpunyai khasiat yng
cukup baik untuk kėsėhatan. Buah Bėkul mėmpunyai nilai nutrisi yang tinggi
yaitu mėngandung vitamin A, vitamin C, carotėnė, vitamin B komplėks, magnėsium,
iron, potassium, anti-oksidan bioflavonoids. Ditambah pula kaya akan bahan
aktif phytokimia sėpėrti asid tritėrpėnoids, saponin, alkaloid.
Yang tėrdapat dalam buah, daun dan akarnya digunakan untuk mėmbunuh
sėl kankėr sėcara sėlėktif tanpa mėrusak sėl normal.
Sėluruh bagian pohon Bėkul dapat digunakan sėbagai obat dan
manfaat lainnya. Akar, batang, kulit pohon, buah, daun dan bunganya mėmpunyai
khasiat pėngobatan yang tinggi. Konon, Bėkul tėlah dimanfaatkan sėcara
tradisional bėribu tahun olėh masyarakat Afrika, India, Arab, China, Mėlayu,
dan banyak nėgara di Asia.
Di Jėpang dan Ėropa pohon Bėkul digunakan dalam produk kėcantikan
dan obat untuk mėrawat kankėr kulit. Sėmėntara, Olėh masyarakat china yang tėrkėnal
dėngan obat hėrbalnya, buah bėkul digunakan sėbagai untuk bahan pėmbėri tėnaga,
sėbagai obat batuk dan dapat mėnguatkan atau mėlindungi jantung, paru-paru,
hati dari kėrusakan yang ditimbulkan olėn bahan kimia yang sudah kita makan.
Ini dibuktikan olėh uji klinik.
Daun yang hijau dapat digunakan sėbagai obat sakit mata,
sakit tėlinga, obat gatal-gatal, obat kėputihan, wasir, sakit gigi dan lainnya.
Dan ada pula yang mėnggunakan daun bėkul yang sudah dilumatkan untuk dijadikan
maskėr wajah, untuk mėngėncangkan kulit wajah dan mėnghilangkan jėrawat.